sistem informasi menejemen pendidikan

03.58 Edit This 0 Comments »

IDENTITAS BUKU

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOuhsvmFIIrE1p1Z5ZjBvkiKaogA4xmX_0aHOGOHayfGtJCE6x3BlsIq1ttVwy85WmdModu8iUfuiX4lSykj1jlvYpPvrCcTQFs21jlAiAq5mjNfiMz2cp-XohdsYWVbjMQdPxaB1CcvE/s200/SISTEM+INF+MANAJEMEN+PENDIDIKAN.jpg

Judul Buku : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN

Pengarang :Dr. Eti rochaety

Ir. Pontjorini Rahayuningsih, M.Pd

Dra. Prima Gusti Yanti, M.Hum.

Penerbit : PT. BUMI AKSARA

Tahun Terbit : Jakarta, Januari 2005

Jumlah Halaman: 188 halaman

BAGIAN I

A. Latar Belakang

Adapun beberapa alasan yang melatarbelakangi penulisan ini diantaranya adalah, pertama, untuk memenuhi salah satu tugas yang telah diberikan oleh dosen pembimbing dalam mata kuliah Sistem informasi menejemen Pendidikan Islam. Kedua, dalam kaitannya dengan pemilihan buku ini, penulis sangat terkesan akan semua pembahasan yang di bahas didalam buku ini. Sehingga dalam kesempatan ini penulis maupun pembaca akan merasakan manfaat yang didapat dalam referensi buku sistem informasi menejemen pendidikan.

Penulis meyakini bahwa buku ini akan sangat berguna untuk dipelajari, khususnya bagi kami yang diharapkan menjadi seorang guru (pengajar). Yang dapat mendukung semua Kegiatan kami di masa mendatang tentunya tidak mungkin terlepas dari proses belajar-mengajar, untuk itu, pengetahuan tentang menejemen pembelajaran serta berbagai macam setrategi pembelajaran diharapkan dapat membantu kami untuk menciptakan proses pembelajaran yang kondusif. Dan dapat memajukan menejemen dalam dunia lembaga pendidikan.

B. Tujuan Laporan Buku

Tujuan dalam membuat laporan buku ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah

2. Untuk memperkaya wawasan tentang kependidikan

3. Untuk mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata

C. Manfaat Laporan Buku

Manfaat dari menulis laporan buku ini, penulis harapkan sebagai berikut:

1. Menambah wawasan baik dari sisi penulis secara pribadi, maupun teman-teman calon guru yang mungkin ikut membaca

2. Memerinci untuk memudahkan dalam menemukan titik masalah, sehingga setiap masalah dapat dengan mudah ditemukan solusinya.

3. Sebagai salah satu referensi dalam sistem informasi menejemen pendidikan.

D. Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika penulisan yang telah disusun oleh penulis adalah sebagai berikut:

BAGIAN I

A. Halaman Pertama

a. Judul buku

b. Nama pengarang

c. Penerbit

d. Tempat dan tahun terbit

e. Jumlah halaman

B. Halaman Kedua

a. Latar belakang

b. Tujuan laporan buku

c. Manfaat laporan buku

d. Sistematika penulisan laporan

BAGIAN II

A. Gagasan Pokok yang Dibahas

B. Teori yang Dikupas

C. Ringkasan Isi Keseluruhan

D. Pendapat atau Ulasan Singkat Laporan Atas Kandungan Isi Buku

BAGIAN III

A. Kesimpulan

B. Manfaat yang Dapat Dipetik:

a. Untuk pelapor

b. Untuk sejawat guru, dan

c. Untuk sekolah

C. Saran

DAFTAR BACAAN

BAGIAN II

A. Gagasan Pokok yang Dibahas

Buku ini menjelaskan Tantangan dunia kependidikan yang tentunya berorientasi pendidikan untuk semua, dan dituntut untuk menyediakan lulusan yang bermutu dan siap pakai dalam lapangan pekerjaan (link and match), mau tidak mau hal ini menjadikan lembaga pendidikan harus menerapkan strategi yang tepat. Di sisi lain, pemerintah memberikan kebebasan lembaga pendidikan untuk menetapkan mekanisme pembiayaan pendidikan. Hal ini secara tidak langsung akan menimbulkan persaingan yang membuat lembaga pendidikan berorientasi pada busines like. Untuk itu dibutuhkan sistem informasi yang mendukung untuk mengambilan keputusan kegiatan manajemen dalam lembaga pendidikan. Sistem informasi manajemn pendidikan (SIM Pendidikan) merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi dalam memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data untuk mendukung prose pengambilan keputusan bidang pendidikan. Adapun keputusan yang akan diambil sebagai pemecahan masalah yang dihadapi lembaga pendidikan akan didasarkan atas sistem informasi fungsional manajemen pendidikan berupa SIM keuangan pendidikan, SIM operasi pendidikan, SIM SDM Pendidikan, dan SIM pemasaran.

Kehadiran buku ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa kependidikan yang mengambil mata kuliah sistem informasi Manajemen Pendidikan (SIM Pendidikan). Di samping itu, para dosen dan praktisi kependidikan yang berkecimpung dalam pengelolaan lembaga pendidikan dapat memenfatkannya sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan.

B. Teori yang Dikupas

Teori yang dikupas dalam buku ini adalah teori-teori yang tentunya berhubungan dengan sistem informasi menejemen pendidikan, seperti didalam pendahuluan penulis buku ini menerangkan tentang pengertian dan bagaimana cara kerja konsep dasar sistem informasi menejemen pendidikan. Kemudian bab selanjutnya membahas tentang teknologi informasi untuk keunggulan bersaing dalam lembaga pendidikan. Dan tentunya dengan teori-teori lainya yang berhubungan dengan SIM Pendidikan yang akan saya paparkan sedikitnya dalam isi ringkasan keseluruhan dalam pembahasan selanjutnya.

C. Ringkasan Isi Keseluruhan

a. Konsep dasar SIM Pendidikan

Mengingat lembaga pendidikan di indonesia merupakan organisasi yang memiliki orientasi ganda. Yaitu orientasi bisnis pendidikan dan orientasi sosial pendidikan. orientasi bisnis pendidikan yang bertujuan untuk mempertahankan eksistensi maupun operasionalnya harus memiliki dana yang cukup memadai dan orientasi sosial pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa.

b. Pengertian SIM Pendidikan

Sistem menurut budi sutedjo (2002) yaitu sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yng membentuksatu kesatuan dalam usaha untuk mencapai tujuan. Sedangkan secara umum jenis sistem ada dua macam. Yaitu terbuka dan tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang tidak memiliki sasaran, pengendalian mekanis, dan umpan balik. Sedangkan sistem yang tertutup adalah suatu sistem yang memiliki sasaran, pengendalian mekanis dan umpan balik. (raymond mcleod, jr., 2001)

Informasi merupakan hasil pemerosessan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan dan dibutuhkan dalam pemahaman fakta-fakta yang ada.

Menejemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan antar anggota organisasi dengan menggunakan seluruh sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Pendidikan menurut kamus besar indonesia (1989). Adalah proses mengubah sikap dan tatalaku seseorang, atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pelatihan dan pengajaran (proses, perbuatan dan cara didik).

Jadi dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa SIM Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung proses pengambilan kepetusan dalam bidang pendidikan.

c. Teknologi informasi untuk keunggulan bersaing lembaga pendidikan

Teknologi informasi untuk keunggulan bersaing lembaga pendidikan yang meliputi lingkungan pendidikan dimana keberadaan sistem informasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan itu sendiri. Kemudian teknologi informasi untuk mendorong keunggulan bersaing lembaga pendidikan yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas keunggulan dalam bersaing dalam lembaga pendidikan, selain itu kompenen ini menciptakan keunggulan bersaing lembaga pendidikan agar dalam setiap keunggulan selalu diperbaharui dengan unggulan yang lebih baik, adapun teknologi informasi sebagai aset utama adalah untuk menyusun strategi mempertahankan eksistensinya dalam jangka panjang. Yang meliputi sumber daya manusi, teknologi dan relasi.

d. Setrategi menejemen pendidikan yang berfokus masa depan.

Menejemen setrategi merupakan keputusan memilih setrategi dan bagaimana cara menjalankan setrategi tersebut agar memberikan dampak kepada kemajuan organisasi melalui aktifitas analisis, pemilihan dan implementasi pemilihan setrategi yang telah ditetapkan. Dalam bab ini meliputi point setrategi pendidikan nasional dalam menghadapi lingkungan global, faktor-faktor yang mendukung pengembangan setrategi pendidikan, masalah-masalah yang dihadapi pendidikan nasional, dan membangun sistem pendidikan yang berbudaya di era globalisasi.

e. Teknologi informasi dalam perspektif pendidikan

Persaingan dalam pengembanganprosesor telah mendorong pertumbuhan industri (TI), karena setiap prosesor baru diciptakan, dibutuhkan spesifikasi baru. Khususnya yang terkait dengan RAM dan kapasitas pengingat sekunder seperti hardisk. Pencipta prosesor dengan spesifikasi baru telah memberikan tantangan bagi produsen software untuk mengimbanginya dengan penciptaan sistem oprasi dan aplikasi baru yang mampu mengoptimalkan spesifikasi prosesor dan perangkat hardware secara keseluruhan.

Dalam bab ini terdapat sub bab yang membahas tentang glombang inovasi teknologi, menyambut teknology informasi dalam dunia pendidikan, model pembelajaran dengan e-learning, pendidikan internet bagi anak prasekolah, action learning dalam pendidikan, sinergi positif dan negatif sistem informasi dan strategi pendidikan dan pendekatan human centered dalam menejemen pendidikan, keamanan sistem informasi, moral, etika dan hukum teknology informasi.

f. Aplikasi TQM dalam menejemen pendidikan

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan mutakhir, konsep dan strategi baru sangat dimungkinkan terus bermunculan. Akan tetapi sangat sedikit konsep yang mampu mendapatkan perhatian dan terbukti merupan pendekatan yang ampuh untuk menghadapi berbagai persoalan menejerial. Satu diantara konsep yang berhasil menyita banyak perhatian para akademis dan praktisi, yaitu TQM (total quality management)

Dalam bab ini terdapat sub bab yang membahas filosofi TQM, Pilar TQM, keterkaitan TQM dan QWL (Quality of Working Life) dalam lembaga pendidikan, penerapan TQM dalam menejemen pendidikan, pendekatan kualitas layanan jasa pendidikan dan upaya-upaya perbaikan layanan pada lembaga pendidikan.

g. Kerangka kerja tim dalam menejemen pendidikan

Lembaga pendidikan merupakan sebuah organisasi, terdiri pendidikan dan tenaga kependidikan. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada suatu pendidikan. Sedangkan pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan penelitian serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi (bab XI pasal 39 UU RI No. 20 tahun 2003). Kedua unsur lembaga pendidikan tersebut bergabung dalam suatu kesatuan organisasi satuan pendidikan. Oleh karena itu kedua unsur tersebut merupakan sebuah tim kerja yang bekerja sama dalam mencapai tujuan pendidikan, yaitu mengembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kapada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab (bab III Pasal 4 UU RI No. 20 tahun 2003).

Dalam bab ini terdapat sub bab yang membahas tentang transformasi informasi menuju Tim, tim kerja lembaga pendidikan dalam revolusi infirmasi, pedekatan kompetesi sebagai acuan pengembangan karier individu dalam lembaga pendidikan, menciptakan hubungan tang harmonis dalam lembaga pendidikan dan konflik dalam lembaga pendidikan sebagai prilaku komunikasi.

h. Peranan SIM dalam pengambilan keputusan.

Salah satu fungsi yang sangat penting dalam kepemimpinan, yaitu pengambilan keputusan. Seorang pemimpin sebagian besar waktu, perhatian maupun pikirannya dipergunakan untuk mengkaji proses pengambilan keputusan menjadi tugas utama yang harus dilaksanakan. Prilaku dan cara pimpinan dalam pola pengambilan keputusan sangat memengaruhi prilaku dan sikap dari para pengikutnya. Hal ini akan menentukan kinerja organisasi untuk mencapai tujuannya.

Dalam sub bab ini terdapat pengambilan keputusan, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, pengambilan keputusan dalam perspektif informasi, jenis-jenis pengambilan keputusan dan sistem informasi fungsional menejemen pendidikan.

BAGIAN III

A. Kesimpulan

Buku ini menjelaskan Tantangan dunia kependidikan yang tentunya berorientasi pendidikan untuk semua, dan dituntut untuk menyediakan lulusan yang bermutu dan siap pakai dalam lapangan pekerjaan (link and match), mau tidak mau hal ini menjadikan lembaga pendidikan harus menerapkan strategi yang tepat. Di sisi lain, pemerintah memberikan kebebasan lembaga pendidikan untuk menetapkan mekanisme pembiayaan pendidikan. Hal ini secara tidak langsung akan menimbulkan persaingan yang membuat lembaga pendidikan berorientasi pada busines like. Untuk itu dibutuhkan sistem informasi yang mendukung untuk mengambilan keputusan kegiatan manajemen dalam lembaga pendidikan. Sistem informasi manajemn pendidikan (SIM Pendidikan) merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi dalam memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data untuk mendukung prose pengambilan keputusan bidang pendidikan. Adapun keputusan yang akan diambil sebagai pemecahan masalah yang dihadapi lembaga pendidikan akan didasarkan atas sistem informasi fungsional manajemen pendidikan berupa SIM keuangan pendidikan, SIM operasi pendidikan, SIM SDM Pendidikan, dan SIM pemasaran.

Kehadiran buku ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa kependidikan yang mengambil mata kuliah sistem informasi Manajemen Pendidikan (SIM Pendidikan). Di samping itu, para dosen dan praktisi kependidikan yang berkecimpung dalam pengelolaan lembaga pendidikan dapat memenfatkannya sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan.

B. Manfaat yang dapat depetik

1. Untuk pelapor

Adapun manfaat yang didapatkan oleh penulis adalah Menambah wawasan, dan sebagai bahan referensi intuk masa depan dalam menjadi seorang tokoh penendidik. Dan menjadikan sumber daya manusia (khususnya pendidik) agar menjadi lebih baik. Dan kualitas unggulan bersaing yang semakin baik.

2. Untuk sejawat guru

Buku ini sangat dianjurkan untuk diaca oleh penulis, karena dalam buku ini dibahas strategi menejemen pendidikan yang berfokus pada masa depan, dimana strategi ini dapat mengatasi ketinggalan yang di alami oleh lebaga pendidikan tertentu. Sehingga melalui SIM Pendidikan ini lembaga pendidikan akan menjadi lebih baik dan mengolah input pendidikan menjadi lebih baik yang akhirnya menghasilkan output yang baik juga.

3. Untuk sekolah

Manfaat yang dapat diambil dari membaca buku ini bagi sekolah adalah sebagai sistem management informasi pendidikan, yang dapat menjadikan lembaga pendidikan lebih baik. Dimana suatu lembaga pendidikan dapat mengaplikasikan strategi mejemen pendidikan yang berfokus masa depan. Sehingga dapat menghasilkan otput yang berkualitas tinggi juga.

C. Saran

Adapun saran yang penulis ajukan untuk kemajuan buku ini adalah:

1. Bahasa buku ini sangat mudah difahami, sehingga pembaca tidak perlu kesulitan dalam memahami isi kandungan buku ini.

2. Gambar jilid yang digunakan dalam buku ini sangat jelas, sehingga pembaca akan melihat dengan jelas tulisan yang tertera dalam jilid tersebut.

DAFTAR BACAAN

Rochaety, eti. Pontjorini rahayuningsih dan prima gusti yanti 2005. Sistem informasi menejemen pendidikan.Jakarta: PT Bumi Aksar